Thursday, March 09, 2006
Oleh Rm. John Lefteuw MSC.
Kerapkali kita sebagai orang Katolik dianggap kolot, menyembah
berhala dan sebagainya yang tak jarang dari kata-kata atau anggapan yang
demikian membuat orang-orang Katolik itu sendiri menjadi goyah
imannya dan tak sedikit dari mereka yang berpindah agama.
Banggakah Anda menjadi orang Katolik? Kalau iya, mengapa Anda bangga
menjadi orang Katolik? Apa sih istimewanya orang Katolik itu?
Terlepas dari apa pun jawaban Anda, ada satu keistimewaan yang kita punyai
sebagai orang Katolik. Yaitu TANDA SALIB.
Mengapa istimewa? Tanda salib merupakan suatu rangkaian doa yang walaupun singkat tetapi sangat
padat dan dalam maknanya.
Berikut ini penjelasan dari masing-masing bagian tanda salib :
"Demi Nama Bapa" (di dahi)
Hal ini menandakan bahwa Allah Bapa merencanakan, menciptakan, dan
menyelenggarakan segala sesuatunya. Otak adalah pusat segalanya.
Otak tempat kita berpikir, tempat kita merencanakan. Bapa merencanakan
Putra-Nya untuk datang ke dunia sebagai penyelamat yang
menyelamatkan umat manusia. Dan Bapalah yang menyelenggarakan segala karya dan
hidup Yesus. Oleh karena itu kita melanjutkan dengan:
"Dan Putra"
Di sini sering terjadi kesalahan karena banyak yang melakukan di
dada (horizontal dengan Roh Kudus). Yang benar adalah di pusar, karena
tali pusar adalah tali kehidupan, tali yang menyambung antara ibu dan
anak, di sinilah janin mendapat makan dan mendapat curahan kehidupan.
Dan Yesus lahir sebagai manusia untuk menyelamatkan manusia dan
karya-Nya itu dimulai dari sejak kita masih berupa janin. Kita semua tahu bahwa
Yesus kemudian harus meninggalkan dunia untuk kembali kepada Bapa-Nya.
"Dan Roh Kudus" (horizontal di dada)
Bapa sangat mencintai kita dan terus berusaha menyelenggarakan
hidup kita sebaik-baiknya, maka Bapa mengirim Roh Kudus-Nya agar tetap
mendampingi, melindungi, dan menjaga kita, sehingga kita akan senantiasa
mengundang dan menghadirkan Allah Tri Tunggal kita dalam setiap
kehidupan, untuk senantiasa menjagai kita sampai kedatangan Allah
Putra kembali.
Dengan tanda salib tubuh kita telah dimeterai dan disucikan oleh
Allah. dalam segala kegiatan kita: sewaktu kita tidur, kita belajar, kita
bekerja, kita melakukan pelayanan, kita makan, kita susah, kita
senang, kita tertawa, kita menangis.
Jika kita membuat tanda salib itu berarti kita mengundang Allah Tri Tunggal untuk menjaga, melindungi kita
sehingga kita tidak melakukan hal-hal yang tidak sesuai dengan kehendak Bapa.
Tanda salib juga merupakan tanda persatuan kita dengan sesama umat
Katolik, misalnya jika kita makan di rumah makan, kemudian melihat
ada orang membuat tanda salib, kita pasti bilang : "Oh, orang itu orang
Katolik, dia saudara saya yang seiman."
Kerapkali kita sebagai orang Katolik dianggap kolot, menyembah
berhala dan sebagainya yang tak jarang dari kata-kata atau anggapan yang
demikian membuat orang-orang Katolik itu sendiri menjadi goyah
imannya dan tak sedikit dari mereka yang berpindah agama.
Banggakah Anda menjadi orang Katolik? Kalau iya, mengapa Anda bangga
menjadi orang Katolik? Apa sih istimewanya orang Katolik itu?
Terlepas dari apa pun jawaban Anda, ada satu keistimewaan yang kita punyai
sebagai orang Katolik. Yaitu TANDA SALIB.
Mengapa istimewa? Tanda salib merupakan suatu rangkaian doa yang walaupun singkat tetapi sangat
padat dan dalam maknanya.
Berikut ini penjelasan dari masing-masing bagian tanda salib :
"Demi Nama Bapa" (di dahi)
Hal ini menandakan bahwa Allah Bapa merencanakan, menciptakan, dan
menyelenggarakan segala sesuatunya. Otak adalah pusat segalanya.
Otak tempat kita berpikir, tempat kita merencanakan. Bapa merencanakan
Putra-Nya untuk datang ke dunia sebagai penyelamat yang
menyelamatkan umat manusia. Dan Bapalah yang menyelenggarakan segala karya dan
hidup Yesus. Oleh karena itu kita melanjutkan dengan:
"Dan Putra"
Di sini sering terjadi kesalahan karena banyak yang melakukan di
dada (horizontal dengan Roh Kudus). Yang benar adalah di pusar, karena
tali pusar adalah tali kehidupan, tali yang menyambung antara ibu dan
anak, di sinilah janin mendapat makan dan mendapat curahan kehidupan.
Dan Yesus lahir sebagai manusia untuk menyelamatkan manusia dan
karya-Nya itu dimulai dari sejak kita masih berupa janin. Kita semua tahu bahwa
Yesus kemudian harus meninggalkan dunia untuk kembali kepada Bapa-Nya.
"Dan Roh Kudus" (horizontal di dada)
Bapa sangat mencintai kita dan terus berusaha menyelenggarakan
hidup kita sebaik-baiknya, maka Bapa mengirim Roh Kudus-Nya agar tetap
mendampingi, melindungi, dan menjaga kita, sehingga kita akan senantiasa
mengundang dan menghadirkan Allah Tri Tunggal kita dalam setiap
kehidupan, untuk senantiasa menjagai kita sampai kedatangan Allah
Putra kembali.
Dengan tanda salib tubuh kita telah dimeterai dan disucikan oleh
Allah. dalam segala kegiatan kita: sewaktu kita tidur, kita belajar, kita
bekerja, kita melakukan pelayanan, kita makan, kita susah, kita
senang, kita tertawa, kita menangis.
Jika kita membuat tanda salib itu berarti kita mengundang Allah Tri Tunggal untuk menjaga, melindungi kita
sehingga kita tidak melakukan hal-hal yang tidak sesuai dengan kehendak Bapa.
Tanda salib juga merupakan tanda persatuan kita dengan sesama umat
Katolik, misalnya jika kita makan di rumah makan, kemudian melihat
ada orang membuat tanda salib, kita pasti bilang : "Oh, orang itu orang
Katolik, dia saudara saya yang seiman."